Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner
Home All. Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 28 Juni 2007

Reef Check EcoDiver Course di Pulau Weh


abang, 27 Juni 2007. Pasca tsunami Aceh, Reef Check Indonesia bekerja sama dengan Fauna & Flora International (FFI) kantor Aceh menyelenggarakan sertifikasi Reef Check EcoDiver pada tanggal 25-26 Juni 2007 di Iboih Beach, Pulau Weh. Delapan penyelam lokal yang terdiri dari 2 staf  Flora Fauna International (FFI), 1 Bapedalda Kota Sabang, 3  dari Aceh Coral Conservation (ACC), 1 dari Universitas Syah Kuala Banda Aceh, serta 1 dari Rubiah Tirta Divers. Diantara peserta ada tiga orang yang merupakan anggota Jaringan Kerja Reef Check Indonesia (JKRI) yang mengikuti back sertification. Bertindak sebagai trainer Jan Manuputty, Reef Check Scientist.

Sertifikasi ini dimaksudkan untuk melengkapi kemampuan penyelam lokal dalam melakukan pemantauan terumbu karang pasca tsunami. “Pelatihan ini sangat kami perlukan karena ke depan kami akan melakukan survey terumbu karang di sekitar Pulau Weh, terutama yang masuk kawasan taman laut dengan melibatkan penyelam lokal. Kami memilih metoda Reef Check karena merupakan cara yang sederhana dan mudah namun diakui secara ilmiah yang dapat dikerjakan oleh penyelam biasa,” ungkap Ibnu Azhar, Marine Protection office FFI yang memfasilitasi kegiatan ini.

Ibnu yang biasa dipanggil Benu juga dikenal sebagai instruktur selam. Sebelumnya dia telah melakukan beberapa kali survey Reef Check sebelum ada program sertifikasi dan  salah satu anggota JKRI yang ikut dalam tim Ekspedisi Aceh paska tsunami yang diprakarsai Reef Check Foundation bekerja sama dengan Khaled bin Sultan Living Oceans dan World Conservation Union (IUCN).

Setelah pelatihan, empat peserta yang telah dilatih bergabung dalam tim Indonesia Reef 2007 untuk melakukan survey Reef Check di empat lokasi penyelaman di sekitar Pulau Weh yang terkena dampak tsunami 2,5 tahun lalu. Kegiatan pemantauan terumbu karang ini diprakarsai media National Geographic Indonesia bekerja sama dengan mitra di 18 wilayah di Indonesia. Sebelum survei seluruh tim yang terdiri dari 12 penyelam ini dilatih menggunakan metoda survey Reef Check.

Reef Check Indonesia mengucapkan selamat kepada seluruh peserta dengan harapan survei Reef Check di Pulau Weh tidak berhenti sampai di sini, tapi berkelanjutan dan memberi manfaat bagi pengelolaan terumbu karang yang berkelanjutan.