Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner
Home All. Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 15 Januari 2011

Giggs Menuju 600

Jakarta - Akhir pekan ini Ryan Giggs berkesempatan menorehkan sejarah tersendiri dalam karirnya. Winger Manchester United itu akan mencatatkan penampilan ke-600 di kompetisi liga.

Giggs merupakan salah satu pemain yang paling senior dan memiliki masa tugas yang paling lama di Manchester United, bersama dengan Gary Neville dan Paul Scholes.

Meski sudah terhitung berumur, namun Giggs membuktikan dirinya masih merupakan elemen penting bagi The Red Devils.

Melawan Tottenham Hotspur akhir pekan nanti, pemain berjuluk The Welshman Wizard itu punya kesempatan untuk mencetak rekor tersendiri dalam karirnya. Bila bermain, maka itu akan menjadi penampilan ke-600 pria 37 tahun tersebut di ajang liga.

"Giggs merupakan manusia yang luar biasa. Dia mematahkan logika dengan permainan yang dia tunjukkan hari Minggu kemarin," kata manajer Sir Alex Ferguson di Reuters, sembari merujuk laga Piala FA antara MU kontra Liverpool.

"Giggs memiliki kapabilitas dan juga kebugaran yang fantastis. Tidak ada pemain lain yang bisa melakukan seperti Giggs. Dia merupakan sosok yang luar biasa," tandas manajer asal Skotlandia itu.

Giggs memulai karirnya di kompetisi Liga saat menghadapi Everton di Old Trafford pada 2 Maret 1991. Ketika itu Giggs tampil menggantikan Denis Irwin. Dikutip dari Daily Mail, bila berhasil mencapai penampilan ke-600, maka Giggs tinggal terpaut tujuh partai lagi dari legenda MU Bobby Charlton.

Nugraha Besoes: Konyol Jika PSSI Karang Surat FIFA

Jakarta - PSSI membantah keras mengarang surat teguran dari FIFA hanya karena tata bahasa Inggris dalam surat itu dinilai buruk. Menurut Sekjen Nugraha Besoes, konyol jika PSSI melakukan hal itu.

Surat FIFA tertanggal 11 Januari 2011 telah tersebar di internet dan menjadi pembahasan berbagai forum diskusi. Terdapat beberapa kesalahan tata bahasa penulisan di surat itu, sehingga menimbulkan sejumlah pertanyaan, termasuk bagaimana mungkin organisasi sebesar FIFA melakukan kesalahan bahasa.

Kang Nug -- panggilan Nugraha Besoes -- menolak dengan tegas apabila pihaknya diduga mengada-ada soal surat tersebut.

"Biar saja komentar orang seperti apapun. PSSI tidak akan gegebah memanipulasi masalah penting dalam mempertahankan marwah organisasi. Mana mungkin kita mengarang surat sendiri yang penting. Itu namanya konyol," demikian Kang Nug melalui pesan SMS kepada detiksport, Sabtu (15/1) pagi.

"Kalau soal bahasa, itu hak mereka untuk menulisnya. Kalau kurang yakin, tanya sama public relation FIFA di sana, atau kantor sekretaris jenderal FIFA. PSSI tidak mengada-ada.

"Makin sering orang membicarakan masalah surat atau kegiatan, makin memperjelas ketidaktahuan orang tentang apa dan bagaimana FIFA. Mereka masih harus belajar lagi tentang organisasi, aturan, mekanisme, prosedur dan administrasi FIFA.

“Kasihan saya melihat orang seperti itu, termasuk rekan pers. Kalau tidak yakin cari info yang benar, jangan hanya memuat omongan orang yang sifatnya menyalahkan. Makin tersudut orang, biasanya makin nekat.