Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner
Home All. Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 10 Maret 2011

Mancini Pede City Bakal Bangkit

Kiev - Kekalahan 0-2 dari Dinamo Kiev diakui manajer Manchester City, Roberto Mancini, bukan sebuah hasil yang gampang dikejar. Tapi, Mancini optimistis The Citizens bakal bangkit di pertandingan kedua.

Bertanding di hadangan para pendukungnya yang setia menyaksikan di bawah udara dingin yang menaungi Stadion Valeriy Lobanovsky, Jumat (11/3/2011) dinihari WIB, Kiev memetik kemenangan berkat gol Andriy Shevchenko dan Oleg Gusev.

Bagi Kiev, kemenangan ini membuat langkah mereka ke perempatfinal jadi terbuka. Sebaliknya bagi City, tugas berat untuk menang dengan skor setidaknya 3-0 menanti mereka di leg 2 pekan depan.

Kendati sulit, Mancini percaya bahwa City bakal membalikkan keadaan dan melaju ke babak perempatfinal.

"Dalam sepakbola, semuanya bisa terjadi. Meskipun kalah 0-2 bukanlah hasil yang bagus, kami akan melakukan yang terbaik di leg kedua nanti," ujarnya di situs resmi klub.

"Jika ingin maju ke perempatfinal, kami harus bermain lebih baik dan bertahan lebih ketat. Saya pikir, kami mengontrol pertandingan hampir sepanjang laga, tapi membuat dua kesalahan --dua kesalahan besar-- dan membayar akibatnya."

Manajer asal Italia itu juga mengakui bahwa situasi sulit ini justru diciptakan oleh timnya sendiri. Kesalahan-kesalahan serupa tak boleh terjadi di leg kedua.

"Kiev adalah tim yang bagus, tapi saya pikir kami layak, setidaknya, mendapatkan satu gol malam ini."

"Kami tak berkonsentrasi pada saat-saat penting dan mereka berhasil memanfaatkannya, jadi kami membuat hidup kami sulit sendiri," tukas Mancini.

Liverpool Tunduk di Tangan Braga

Braga - Liverpool melewati leg I babak 16 besar Liga Europa dengan kekalahan. Bermain di kandang Braga, sang lawan, Liverpool takluk 0-1 akibat tendangan penalti.

Hasil yang didapat di Stadion AXA, Braga, Jumat (11/3/2011) dinihari WIB, ini memang belum berarti kiamat untuk Liverpool. Masih ada kesempatan kedua untuk membalas di Anfield pada 18 Maret mendatang.

'Si Merah' sendiri tampil angin-anginan sepanjang pertandingan. Kendati memiliki beberapa peluang, skuad arahan Kenny Dalglish ini tampak kesulitan untuk membongkar pertahanan Braga. Masuknya Andy Carroll di babak kedua juga tidak banyak membantu.

Sebaliknya, kecerobohan Sotirios Kyrgiakos dalam melakukan tekel di dalam kotak penalti pada babak pertama membuat pertandingan ini menjadi milik Braga. Kedua tim boleh memainkan permainan berimbang, tapi kesalahan Kyrgiakos itulah yang akhirnya menjadi pembeda.

Jalannya Pertandingan


Laga di babak pertama ini sendiri berjalan seimbang jika menilik dari persentase penguasaan bola. Baik Braga atau Liverpool berbagi rata ball possession 50:50. Tapi Braga lebih banyak melepas tembakan, di mana mereka melepas empat dan dua di antaranya tepat sasaran. Liverpool hanya melepas dua tembakan.

Braga akhirnya unggul di menit 18 ketika Sotirios Kyrgiakos dengan ceroboh melakukan tekel terhadap Marcio Mossoro. Wasit pun langsung menunjuk titik putih, Braga mendapatkan hadiah penalti.

Eksekusi yang dilakukan Osorio Alan mengarah ke pojok kanan bawah gawang Jose Reina. Kiper asal Spanyol itu pun tak mampu menjangkaunya sehingga tuan rumah unggul 1-0.

Braga mendapatkan satu peluang emas di menit 37. Bola buangan bek Liverpool dari kotak penalti disambar oleh Silvio yang berada di luar kotak penalti.

Tendangan voli brilian Silvio mengarah tepat ke gawang Liverpool, dan Reina tak mampu menjangkaunya. Sial bagi Silvio, tendangannya masih menerpa mistar gawang.

Liverpool memperbaiki penampilan di babak kedua. Mereka memasukkan Andy Carroll di menit 56 dan menarik keluar Christian Poulsen. The Reds mencoba tampil lebih menyerang.

Hasilnya, Liverpool memang lebih banyak membuat tembakan ketimbang tim tuan rumah. Total, sepanjang laga, mereka melepas enam tembakan, di mana empat berstatus on target. Sedangkan Braga melepas lima tembakan, dengan dua di antaranya on target.

Namun demikian, tak banyak peluang emas didapatkan oleh mereka. Hal yang sama juga berlaku untuk Braga.

Pada menit 68, Raul Meireles memberikan operan matang kepada Dirk Kuyt. Setelah menahan bola dengan dadanya, Kuyt melepaskan sebuah tendangan voli. Tapi kier Braga, Guilherme Artur berhasil menepisnya.

Semenit berselang, berawal dari sepak pojok, Carroll berhasil menanduk bola hasil eksekusi Meireles. Sial bagi Carroll, bola masih melambung di atas mistar gawang.

Liverpool terus mencoba memainkan umpan panjang yang diarahkan langsung kepada Carroll. Tetapi tak selamanya penyerang bernomor 29 itu berhasil memenangi duel di udara.

Sebaliknya, Braga masih mencoba untuk menambah keunggulan. Di menit 82, Hugo Viana mendapatkan kesempatan melalui tendangan bebas. Tetapi, eksekusinya membentur pagar betis dan bola akhirnya berhasil diamankan oleh Reina.

Susunan Pemain

Braga: Guilherme Artur, Angelo Garcia, Kaka, Valdelomar Rodriguez, Silvio, Hugo Viana, Marcio Mossoro (Junior Alfonso 69), Leandro Salino, Alan, Rocha Paulo Cesar (Helder Barbosa 90), Lima (Albert Ze Meyong 77).

Liverpool: Jose Reina, Jamie Carragher, Sotirios Kyrgiakos, Martin Skrtel, Glen Johnson, Joe Cole, Christian Poulsen (Andy Carroll 56), Raul Meireles, Jay Spearing, Lucas Leiva, Dirk Kuyt.

Villarreal Atasi Leverkusen

Leverkusen - Villarreal membuka peluang lolos ke babak selanjutnya dengan memetik kemenangan di markas Bayer Leverkusen. Kub berjuluk The Yellow Submarine itu mempecundangi Leverkusen dengan skor 3-2.

Pertandingan leg I babak 16 besar antara Leverkusen kontra Villarreal digelar di Bay Arena, Jumat (11/3/2011) dinihari WIB.

Hasil ini tentunya membuat Leverkusen akan cukup sulit untuk melangkah ke babak selanjutnya karena harus memetik kemenangan di leg II yang digelar di kandang lawan. Sedangkan Villarreal cuma butuh minimal hasil seri saja.

Michal Kadlec membawa Leverkusen memimpin di menit 33. Ia melepaskan sepakan kaki kiri mendatar yang sukses bersarang di gawang Villarreal.

Tidak sampai 10 menit kemudian, tim tamu berhasil membuat gol balasan. Adalah Giuseppe Rossi yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Keputusan Juan Carlos Garrido untuk mengganti Rossi dengan Nilmar terbukti berhasil. Nilmar itu mencetak gol kedua Villarreal sehingga balik memimpin pertandingan 2-1 di menit 70.

Akan tetapi keunggulan wakil Spanyol itu cuma mampu bertahan dua menit saja karena Leverkusen kembali menyamakan skor lewat Gonzalo Rondon Castro.

Nilmar keluar sebagai mimpi buruk Leverkusen. Striker asal Brasil ini tampil sebagai pahlawan Villarreal karena sebuah golnya di masa injury time sukses memenangkan timnya dengan skor akhir 3-2.


Susunan Pemain:
LEVERKUSEN: Adler, Castro, Kadlec, Schwaab, Reinartz, Vida, Rolfes (Bender 88'), Augusto, Vidal, Sam (Jorgensen 76'), Derdiyok (Kiessling 46')

VILLARREAL: Lopez, Marchena, Perez, Gonzalo, Catala, Mussachio, Valero, Bruno, Mubarak (Carzola 61'), Rossi (Nilmar 69), Ruben (Oriol 83').

Kalahkan 'Setan Merah' Demi Angkat Moral

London - Tak lama setelah disingkirkan Barcelona dari Liga Champions, Arsenal sudah harus berjumpa dengan Manchester United di Piala FA. Menang atas MU pun menjadi kewajiban bagi The Gunners supaya moral pemain kembali terangkat.

Laga antara MU vs Arsenal di Old Trafford, Minggu (13/3/2011) dinihari WIB, bakal menjadi menu menarik pada perhelatan Piala FA akhir pekan ini. Bukan hanya karena status keduanya sebagai raksasa, tetapi juga lantaran situasi yang dihadapi keduanya dalam beberapa pertandingan terakhir.

Arsenal harus mengubur mimpinya melangkah lebih jauh di Liga Champions musim ini usai disingkirkan Barca di babak 16 besar. Padahal 'Tim Gudang Peluru' sudah menunjukkan penampilan menjanjikan kala menaklukkan El Barca 2-1 di Emirates Stadium sebelumnya.

Sementara MU dua kali menelan kekalahan dalam dua pertandingan terakhir di Premier League, dan keduanya mereka dapat dari sesama tim besar; Chelsea dan Liverpool. Laga akhir pekan nanti akan menjadi tantangan mereka berikutnya.

Wenger sendiri menyatakan dengan tegas, mengalahkan MU adalah wajib hukumnya. Mereka sudah gagal di dua kompetisi: Piala Carling dan Liga Champions. Mereka tak bisa membiarkan Piala FA sampai lepas juga.

"Kami membutuhkannya, saya harus bilang demikian, karena kami butuh pertolongan. Kami sudah terguncang dalam beberapa waktu terakhir dan kami tentu saja mengejar kemenangan," ujarnya di ESPN Star.

"Saya sudah bilang sejak awal musim, kami akan mengejar semua kompetisi. Kami masih punya dua lagi dan kami kehilangan satu di saat-saat terakhir (Piala Carling, kalah di final dari Birmingham City, red), melawan tim paling difavoritkan di Liga Champions, dan kami kalah di bawah situasi khusus."

"Kami butuh untuk terus menunjukkan sikap yang benar untuk mengembalikan keberuntungan kepada kami," tukasnya.

Tapi, jelas 'Setan Merah' juga menginginkan kemenangan yang sama untuk kembali mengangkat moral. Kini, tinggal siapa yang paling ngotot untuk mengejar kemenangan tersebut.

Tampil Apik, Hernandez Bakal Naik Gaji?

Manchester - Sebuah penampilan apik memang layak mendapatkan hadiah. Dalam cerita milik Javier Hernandez, penampilan bagusnya itu berujung pada kabar kenaikan gaji.

Hernandez yang bergabung sejak musim panas lalu sejauh ini sudah tampil sebanyak 20 kali untuk Manchester United di Premier League. Dari 20 penampilan tersebut, ia sudah menxetak 10 gol. Pencapaian yang tergolong bagus untuk pemain berusia 22 tahun itu.

Sejauh ini, Hernandez "hanya" digaji sebesar 30.000 poundsterling (sekitar Rp 422 juta) per pekan. Jumlah tersebut tergolong kecil untuk ukuran pemain di sebuah klub sebesar United.

Dari kabar yang dilansir oleh ESPN Star, gaji penyerang asal Meksiko itu akan dinaikkan hingga 50.000 pounds (sekitar Rp 704 juta). Tujuannya, supaya membuat sang pemain menjadi lebih termotivasi.

Hernandez mencuri banyak perhatian setelah tampil bagus bersama Meksiko di Piala Dunia 2010 silam. Pendapat yang beredar, United disebut beruntung bisa mendapatkannya sebelum Afrika Selatan 2010 lantaran jika melihat penampilannya di Piala Dunia itu, disinyalir bakal ada banyak klub yang tertarik mendapatkannya.

Sir Alex Ferguson pun disebut tak salah mendatangkannya, jika melihat catatan statistiknya sejauh ini.

Madrid Siap Lego Kaka

Madrid - Tidak hanya kerap dirundung cedera, Kaka belum jua menunjukkan performa oke hingga musim keduanya. Real Madrid pun berniat untuk menjual pesepakbola Brasil ini di musim panas mendatang.

Hal itu dilaporkan oleh AS, harian olahraga ternama di Spanyol sebagaimana dilansir dari Reuters.

Sejak mendarat di Santiago Bernabeu, Kaka memang meredup. Pemain berusia 28 tahun ini baru 44 kali tampil dengan menyumbang 11 gol.

Kaka lebih banyak menghabiskan waktunya di tepi lapangan akibat seringnya dibebat cedera. Setelah menjalani operasi lutut yang membuat dia kehilangan separuh musim, Kaka kembali harus absen dua pekan karena lututnya kembali cedera.

"Real Madrid akan mencoba untuk menjual Kaka pada Juni," tulis AS di dalam headlinenya. "Penampilan buruknya dalam dua musim menentukan perubahan kebijakan pada pemain Brasil itu. Dia out selama 85 hari di musim lalu.

"Masalahnya adalah dia masih punya empat tahun sisa dalam enam tahun kontrak degnan nilai sembilan euro per musimnya atau 15 juta euro dengan pajak," tulis AS tanpa menyertakan nara sumber dalam laporannya itu.

"Dengan total 60 juta euro dan petanyaan besarnya adalah klub mana yang sanggup membayar gajinya. Tidak disebutkan dia akan pergi dengan gratis dan akan memiliki harga di bursa transfer.

AS menyebut bahwa pelatih Jose Mourinho telah lelah dan merasa kecewa dengan Kaka.

Sejumlah klub elit erat dikaitkan dengan mantan pemain terbaik dunia itu. Di antaranya Chelsea, Manchester United, Inter Milan dan termasuk mantan klubnya AC Milan.

Leonardo: Brescia Dulu Baru Bayern

Milan - Inter Milan mesti menjaga gengsi Italia sebagai satu-satunya tim yang tersisa di Liga Champions. Tapi sebelumnya, Nerazzurri mau fokus ke Seri A dulu.

Tersingkirnya AC Milan dan AS Roma dari kancah Liga Champions pada tengah pekan ini menambah buruk kiprah wakil-wakil Italia di pentas Eropa, setelah sebelumnya juga sudah tersapu bersih dari Liga Europa.

Dengan fakta itu Seri A kini tinggal menyisakan Inter saja di kompetisi Eropa, di mana mereka sedang dihadapkan dengan tim Bundesliga Bayern Munich di babak 16 besar.

Sebagai catatan, Bundesliga adalah kompetisi yang sudah "mengambil" jatah Seri A di Liga Champions sedari musim 2012/13 mendatang. Maka jika Inter sukses menyingkirkan Bayern, publik Italia niscaya ikut senang. Ini tak ayal menambah gengsi duel tersebut.

Selain gengsi, Inter juga memikul beban lain yakni bangkit dari kekalahan 0-1 saat menjamu Bayern di leg I. Guna bertahan, La Beneamata mutlak menang dan unggul agregat saat dijamu Bayern, Rabu (16/3/2011) dinihari WIB.

Sebelum partai krusial itu sendiri Inter harus menghadapi Brescia di kancah Seri A, Sabtu (12/3/2011) dinihari WIB. Laga ini tidak kalah penting karena tim besutan Leonardo itu juga tengah mengejar pemuncak klasemen Milan yang unggul lima angka.

Dengan dua pertandingan penting sudah menunggu, Leonardo dituntut harus pintar-pintar meracik strategi. Ia memulai dengan "mengabaikan" Bayern dulu.

"Kami hanya fokus ke partai (lawan Brescia) nanti. Para pemain saya sangat termotivasi untuk menghadapi Brescia dan itu pertanda bagus," ujarnya di ESPN Star.

Brescia, nilai Leonardo, layak dapat perhatian penuh dari Inter untuk sementara waktu karena bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan. Apalagi nanti Brescia akan tampil di kandang sendiri.

"Menang tidak akan mudah karena Brescia adalah tim yang sulit ditebak. Mereka selama ini tampil konsisten di kandang," akunya.

Menanti Reaksi Milan & Roma Pasca Liga Champions

Jakarta - AC Milan dan AS Roma baru saja menelan pil pahit di kancah Eropa. Kembali ke Seri A, keduanya sudah dinanti tantangan berat: Milan mempertahankan posisi dan Roma beradu dalam derby.

Langkah Milan dan Roma di Liga Champions terhenti di babak 16 besar. Rossoneri disungkurkan Tottenham Hotspur sedangkan Giallorossi digusur Shakhtar Donetsk.

Berangkat dari hasil tersebut, Milan kini setidaknya bisa lebih fokus ke Seri A di mana mereka sejauh ini masih memuncaki klasemen dengan keunggulan lima poin dari pengejar terdekat, Inter Milan.

"Fokus kami kini pindah ke liga. Penampilan (lawan Spurs) ini memberikan kami banyak kepercayaan diri," tegas Pelatih Milan Massimiliano Allegri di Yahoosports.

Dalam upaya mengamankan posisi tersebut, pada giornata 29 ini Milan akan menghadapi Bari yang merupakan juru kunci klasemen. Maka di atas kertas mestinya Zlatan Ibrahimovic cs mampu meraih angka maksimal di San Siro, Minggu (13/3/2011).

Inter sementara itu terlihat semakin bersemangat mengejar Milan. Sang juara bertahan bertekad terus memberikan tekanan kepada rival sekotanya tersebut.

"Kami akan bertarung sampai akhir dan aku harap kami mampu meraih apa yang kami capai musim lalu," lugas penyerang Samuel Eto'o di Football Italia.

Panas di Olimpico Roma

Giornata 29 Seri A juga akan mengetengahkan duel panas antara dua tim asal kota Roma, AS Roma dan Lazio, yang acap disebut derby della Capitale alias derby ibukota.

Rivalitas antara Roma dan Lazio terkenal sengit dan ini nicaya akan tercermin di lapangan Stadion Olimpico Roma nanti.

Di papan klasemen, Lazio untuk sementara menempati posisi empat di antara Napoli yang ada di posisi tiga dan Udinese di peringkat lima. Dengan poin ketiganya berselisih tipis, Biancocelesti sudah pasti bertekad menang atas Roma agar bisa tetap berada di zona Liga Champions.

Sementara itu Roma yang berada di tempat keenam bukan hanya mengincar angka untuk membenahi posisi. Lebih dari itu, Giallorossi ingin menang dari rival beratnya guna bangkit dari hasil pahit di Liga Champions.

Menanti Reaksi Milan & Roma Pasca Liga Champions


Jakarta - AC Milan dan AS Roma baru saja menelan pil pahit di kancah Eropa. Kembali ke Seri A, keduanya sudah dinanti tantangan berat: Milan mempertahankan posisi dan Roma beradu dalam derby.

Langkah Milan dan Roma di Liga Champions terhenti di babak 16 besar. Rossoneri disungkurkan Tottenham Hotspur sedangkan Giallorossi digusur Shakhtar Donetsk.

Berangkat dari hasil tersebut, Milan kini setidaknya bisa lebih fokus ke Seri A di mana mereka sejauh ini masih memuncaki klasemen dengan keunggulan lima poin dari pengejar terdekat, Inter Milan.

"Fokus kami kini pindah ke liga. Penampilan (lawan Spurs) ini memberikan kami banyak kepercayaan diri," tegas Pelatih Milan Massimiliano Allegri di Yahoosports.

Dalam upaya mengamankan posisi tersebut, pada giornata 29 ini Milan akan menghadapi Bari yang merupakan juru kunci klasemen. Maka di atas kertas mestinya Zlatan Ibrahimovic cs mampu meraih angka maksimal di San Siro, Minggu (13/3/2011).

Inter sementara itu terlihat semakin bersemangat mengejar Milan. Sang juara bertahan bertekad terus memberikan tekanan kepada rival sekotanya tersebut.

"Kami akan bertarung sampai akhir dan aku harap kami mampu meraih apa yang kami capai musim lalu," lugas penyerang Samuel Eto'o di Football Italia.

Panas di Olimpico Roma

Giornata 29 Seri A juga akan mengetengahkan duel panas antara dua tim asal kota Roma, AS Roma dan Lazio, yang acap disebut derby della Capitale alias derby ibukota.

Rivalitas antara Roma dan Lazio terkenal sengit dan ini nicaya akan tercermin di lapangan Stadion Olimpico Roma nanti.

Di papan klasemen, Lazio untuk sementara menempati posisi empat di antara Napoli yang ada di posisi tiga dan Udinese di peringkat lima. Dengan poin ketiganya berselisih tipis, Biancocelesti sudah pasti bertekad menang atas Roma agar bisa tetap berada di zona Liga Champions.

Sementara itu Roma yang berada di tempat keenam bukan hanya mengincar angka untuk membenahi posisi. Lebih dari itu, Giallorossi ingin menang dari rival beratnya guna bangkit dari hasil pahit di Liga Champions.

'Inter Siap Sulitkan Milan'

Milan - Samuel Eto'o menjamin AC Milan tak akan nyaman menduduki posisi capolista Seri A. Sebab, Inter Milan siap membuat Rossoneri dalam kesulitan.

Milan untuk sementara masih menghuni peringkat teratas klasemen sementara dengan 61 poin dari 28 laga. Inter membuntuti satu strip di bawahnya dengan selisih lima poin.

Dengan sepuluh pertandingan tersisa, Eto'o yakin timnya masih berpeluang untuk menyalip Milan dan mempertahankan scudetto.

"Perburuan scudetto masih terbuka. Kami akan memperjuangkannya. Kami ingin menang," lugas striker Kamerun tersebut, seperti dikutip Football-Italia.
"Kami akan berjuang sampai akhir dan saya harap kami bisa mengulang apa yang kami lakukan tahun lalu," ujar Eto'o.

Pemain 30 tahun ini mengakui bahwa Milan saat ini berada dalam posisi yang lebih baik. Meski demikian, dia menyebut timnya siap menyulitkan Milan.

"Milan sekarang lebih baik karena mereka ada di puncak, tapi kami punya segalanya untuk membuat mereka dalam kesulitan," janjinya.

Dalam lanjutan Seri A akhir pekan ini, Inter akan bertandang ke markas Brescia, Sabtu (12/3/2011) dinihari WIB. Sementara Milan akan menjamu Bari, Minggu (13/3/2011) malam WIB.

Peluang Madrid Memangkas Jarak

Madrid - Real Madrid berpeluang untuk memangkas jarak dengan Barcelona akhir pekan ini. Pasalnya, Los Merengues hanya akan menjamu Hercules, sementara Azulgrana harus bertandang ke markas Sevilla.

Barca saat ini memimpin klasemen sementara Liga Spanyol dengan 74 poin dari 27 laga. Madrid menguntit di peringkat kedua dengan selisih tujuh poin.

Akhir pekan ini, Barca akan menghadapi ujian cukup berat saat harus berkunjung ke Ramon Sanchez Pizjuan, kandang Sevilla. Dengan kondisi fisik yang terkuras pasca laga Liga Champions, perjuangan Lionel Messi dkk. akan makin tidak mudah.

Satu hal yang menguntungkan Barca adalah rekor kandang calon lawan yang tidak terlalu baik. Musim ini, Los Rojiblancos sudah kalah empat kali di hadapan suporternya sendiri. Terlebih rekor tandang Barca musim ini juga sangat mentereng di mana mereka meraih 12 kemenangan dari 13 pertandingan.

Sementara itu, Madrid hanya akan menghadapi lawan ringan. Di atas kertas, Hercules yang menghuni zona merah bukanlah lawan sepadan buat Xabi Alonso dkk. Tiga poin rasanya tak akan sulit didapat, apalagi laga akan dihelat di Santiago Bernabeu.

Meski demikian, Hercules bisa saja jadi batu sandungan buat Los Merengues. Masalahnya, fokus Jose Mourinho sedang terpecah karena dia juga harus menyiapkan tim untuk laga penentuan di babak 16 besar Liga Champions melawan Lyon, tengah pekan mendatang.