Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner
Home All. Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 25 April 2012

Saat-saat Tersulit Del Piero

Turin - Meski Juventus tampil bagus musim ini, namun Alessandro Del Piero merasa ini adalah musim tersulit dalam kariernya. Itu semua karena masa depannya yang masih tak jelas bersama 'Si Nyonya Tua'.
Juve saat ini memuncaki klasemen Seri A dengan unggul satu poin dari AC Milan di mana musim menyisakan enam pekan lagi. Sementara itu di Coppa Italia, mereka ada di final dan akan bertemu Napoli.
Dengan skuad yang tengah dalam kondisi mental bagus plus kehadiran Antonio Conte, Juve punya kans besar bangkit dari keterpurukan mereka pasca kasus Calciopoli. Tapi tak begitu bagi seorang Del Piero.
Bukan rahasia lagi jika Del Piero saat ini tengah bimbang terkait kontraknya yang akan habis musim panas ini. Manajemen klub sudah mengatakan tak ingin memperpanjang kontrak pesepakbola 37 tahun itu, sementara Del Piero masih sangat mencintai klub yang diperkuatnya sejak 1994 itu.
"20 tahun yang penuh emosi, dengan beberapa momen luar biasa dan masa-masa sulit - saya merasa bangga bisa memecahkan hampir semua rekor di Bianconeri. Tapi semuanya kini telah berubah," tukas Del Piero di Football Italia.
"(Musim ini) adalah masa-masa tersulit dalam hidup saya, karena saya harus berhadapan dengan kenyataan yang tidak pernah kutemui - yakni jarang mendapat kesempatan bermain atau tidak sama sekali," sambungnya.
Musim ini memang Del Piero tampil 19 kali di Seri A tapi itu lebih banyak berangkat dari bangku cadangan. Problem umur Del Piero jadi alasan utama juga Andrea Agnelli enggan memberi kontrak baru bagi pemain yang telah 700 kali tampil bagi The Old Lady itu.
"Itu sangat membuatku terkejut. Tapi kapten tidak boleh melupakan tugasnya dan apa yang dia bela. Juventus sedang berusaha memenangi liga dan Coppa Italia."
"Kami tidak butuh kontroversi, di mana hal itu tidak pernah terjadi dalam karier saya. Pada tanggal 30 Juni saya bebas kontrak. Saya tidak bisa membayangkan masa depan saya, ini perubahan yang sangat besar dan sedikit membuat saya taku, karena itu seperti meninggalkan rumah kembali."
"Tapi saya hidup seperti saya masih kanak-kanak, seperti video game - ada level lain yang akan saya taklukkan," pungkasnya.